Menyusuri Lereng Merapi Dengan Sewa Mobil Jogja Yang Tak Terlupakan


chimerabellem - Menyusuri Lereng Merapi Dengan Sewa Mobil Jogja Yang Tak Terlupakan - Gunung Merapi merupakan gunung yang teraktif di Indonesia, namun malah hal ini menjadi daya tartik tersendiri untuk para pendaki. Tiba di Selo di sore hari ada kabut tebal dan hujan ringan, dan jika tidak cukup saat kami terbangun setelah beberapa jam istirahat pagi, kami bisa melihat kilat tidak jauh dari situ. 


Kami tidak menyerah dan memutuskan untuk mencoba keberuntungan kami namun sebelumnya untuk mencapai lereng merapi paling tidak anda harus menggunakan jasa sewa mobil jogja dan mencapai setidaknya penyelesaian Selo Baru untuk melihat bagaimana cuaca akan berevolusi. Bagus yang kita lakukan, karena begitu kita melangkah keluar dari pintu langit mulai menjernihkan.

Sebagian besar orang memulai perjalanan di tengah malam, berangkat sekitar pukul 1 pagi agar berada di atas pada cahaya pertama. Itulah saat terbaik untuk berada di sana, karena ada lebih banyak jarak pandang dan kurang asap belerang, sesuai dengan bacaan kami.

Baca juga : jasa rental mobil jogja murah lepas kunci

Kami meninggalkan homestay kami di desa ketika sudah hampir pukul 2 pagi dan setelah mencapai persimpangan ke Selo baru, sekitar 1,5 kilometer jalan beraspal yang curam sampai awal jalan yang sesungguhnya. Setengah jalan menanjak ini ada titik pendaftaran, di mana Anda akan diminta untuk membayar biaya masuk Taman Nasional.

Setelah melihat wajah Bule kami (Bule adalah kata yang digunakan oleh penduduk setempat untuk menangani orang asing), kami diberi tiket akhir pekan seharga 225.000 Rp (150.000 Rp selama seminggu); Tapi berkat bahasa Indonesia kami yang rusak, kami dapat meminta dan diperlakukan sebagai orang Indonesia, karena siswa lokal dengan izin menginap, dan hanya membayar 12.000 Rp, kurang dari 1/10 dari jumlah yang awalnya diminta.


Setelah memastikan tiket Bule atau non Bule Anda dan terus berjalan di jalan beraspal, Anda harus melihat tanda gaya Hollywood besar New Selo, sebuah sudut pandang dengan lapangan berdebu, dan beberapa warung (tempat makan tradisional), sebentar tidur, dan menunggu untuk menyajikan minuman es, saat Anda akan kelelahan dalam perjalanan pulang. 

Pada malam hari itu adalah tempat yang baik untuk mengatur tripod Anda dan mengambil gambar pertama Gunung Merbabu (gunung berapi tetangga) yang mendominasi desa Selo.  Namun ternyata ada juga di tempat lain masih di Jogja tentunya wisata alam yang tidak kalah seru baca ini serunya sewa mobil jogja ke goa Jomblang. Beberapa pejalan kaki yang malas bisa langsung berangkat dari sini dengan membawa jip atau sepeda motor. Teks ini pertama kali muncul di "Nomad Travelers" dengan sedikit modifikasi.

Postingan populer dari blog ini